MaknaPerintah Zakat Bergandengan dengan Perintah Shalat Meski sering tak disadari, anugerah itu meliputi segala aspek kehidupan, mulai dari yang fisik sampai nonfisik, mulai dari harta benda hingga kenikmatan yang tak kasat mata seperti kewarasan akal sehat, kesehatan, hingga iman seseorang.
๏ปฟPerintahuntuk berqurban disyariatkan pada tahun kedua hijriah, seperti halnya disyariatkannya ibadah zakat dan shalat Ied. Perintah ini berdasarkan nash al-Qur'an yang sering kita jumpai, yaitu QS. Al-Kautsar ayat 2, artinya : " Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah."
MaknaPerintah Zakat Bergandengan dengan Perintah Shalat dalam Al-Qur'an. Kamis, 16 November 2017 | 08:03 WIB. Khutbah I. ุงูุญูู
ูุฏู ููููู ุงูููุฐููู ุฌูุนููู ุงูุฃูู
ูููุงูู ุนูููููุง ููู
ูุคูู
ูู ุนูู ุฃู
ูุฑู ุฏูููููู ููุฏูููููุงูุ ุณุจุญุงูู ู
ู ุฅูู ุฃูุนูุทูู ุงูููุซูููุฑ ูุฑูู
ูุง ู
ูู ูุฅูุญูุณูุงููุงุ ูููุฑูุถู ุงูุฒููุงุฉ ุนููู ุนูุจูุงุฏููู ุงุจูุชูููุงุกู
Fast Money. JAKARTA - Zakat merupakan salah satu ajaran Islam. Ibadah ini tak hanya bermakna ritual vertikal, yakni hablu mina Allah. Ia juga memiliki aspek sosial. Sejarah mencatat, Khalifah Abu Bakar pernah mendekritkan operasi militer terhadap negeri Batha'ah yang berpenduduk Muslim seluruhnya. Sebab, penduduk itu-terutama kalangan kaya-enggan membayar zakat. Mereka sebelumnya telah diprovokasi tokoh munafik, Malik bin Nuwairah. Khalifah waktu itu mengeluarkan peringatan, ''Demi Allah, akan saya perangi siapa saja yang memisahkan antara kewajiban shalat dan kewajiban zakat.'' *** Tak ada yang paling dicintai oleh manusia di dunia ini, melebihi harta kekayaan. Mengeluarkan harta untuk kepentingan orang lain bisa lebih berat daripada shalat dan puasa. Islam menerapkan sistem zakat bukan sebagai simbol kedermawanan semata. Zakat merupakan alat uji kepatuhan seorang Muslim dalam melaksanakan kewajibannya kepada masyarakat. Di dalam Alquran, perintah mendirikan shalat selalu dirangkaikan dengan perintah membayar zakat. Mengingkari salah satunya dipandang sebagai pembangkangan terang-terangan terhadap agama, seperti kasus penduduk Batha'ah di atas. Perintah berzakat memiliki makna yang lebih luas daripada sekadar menunaikan kewajiban mengeluarkan 2,5 persen harta kekayaan atau hasil usaha produktif untuk menyantuni kaum dhuafa dan orang-orang yang mempunyai hajat. Zakat memiliki pesan moral agar orang-orang kaya selalu menyadari tanggung jawabnya dalam mengupayakan keadilan ekonomi dan sosial. Zakat berfungsi membersihkan harta orang kaya dari hak orang lain yang wajib dikeluarkan serta mengikis sifat pelit dan mementingkan diri sendiri yang merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat. Di balik perintah berzakat ini, setiap Muslim perlu mengerti, memahami dan mematuhi bahwa kewajiban terhadap sesama manusia dalam kaitannya dengan harta kekayaan tidak cukup hanya dengan mengeluarkan zakat. Abd Rahman 'Azzam Pasha dalam bukunya, Ar-Risalah Chalidah menjelaskan, ''Zakat adalah batas minimal hak fakir miskin pada harta orang kaya, artinya hak seseorang Islam terhadap orang Islam lainnya tidaklah habis hanya dengan pembayaran zakat saja. Selama masih ada lowongan untuk berbuat kebaikan, maka berbuat baik itu wajib dilaksanakan." Seperti diterangkan oleh pakar tafsir Alquran, Al-Qurthubi, bahwa kedudukan manusia terhadap harta ialah pengurus atau pemegang amanat mustakhlif yang harus menafkahkannya sesuai dengan yang diridhai Allah. Allah SWT berfirman Dan nafkahkanlah harta itu yang kamu telah dijadikan sebagai pengurusnya, Al-Hadid 7''. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah mewajibkan orang-orang kaya Muslim untuk mengeluarkan harta mereka seukuran yang dapat memberi keleluasaan hidup bagi orang-orang miskin. Dan tidaklah orang-orang miskin mengalami kesengsaraan, kelaparan atau tidak punya pakaian adalah karena perbuatan orang-orang kaya juga" HR Al-Thabrani. sumber Hikmah Republika oleh M Fuad NasarBACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
๏ปฟPerintah ZakatPerintah ShalatHubungan antara Perintah Zakat dan Perintah ShalatKesimpulan Shalat dan zakat adalah dua perintah penting dalam Islam yang selalu beriringan. Tidak hanya keduanya diperintahkan oleh Allah dalam Al-Quran, tetapi juga ditekankan oleh Rasulullah SAW dalam hadis-hadisnya. Tidak jarang, kita mendengar khutbah Jumat yang menekankan pentingnya shalat dan zakat sebagai ibadah yang harus dilakukan oleh umat Islam. Tetapi, mengapa perintah zakat selalu beriringan dengan perintah shalat? Apa hubungannya keduanya? Zakat dalam bahasa Arab berarti "pembersihan", "pertumbuhan", atau "peningkatan". Dalam konteks agama Islam, zakat didefinisikan sebagai "pembersihan harta yang mengalir dari orang-orang kaya dan diberikan kepada orang-orang yang lebih membutuhkan". Sesuai dengan nash Al-Quran, zakat harus dikeluarkan sebesar 2,5% dari harta yang telah terakumulasi dan terpenuhi syarat-syaratnya. Perintah zakat dalam Islam bukan hanya sebagai bentuk pengorbanan, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun kesejahteraan umat manusia secara keseluruhan. Dengan memenuhi hukum zakat, orang kaya dituntut untuk berbagi dengan orang yang membutuhkan sehingga tercipta kesetaraan sosial di masyarakat. Perintah Shalat Shalat adalah ibadah yang paling penting dalam Islam. Dengan shalat, seorang Muslim terhubung secara langsung dengan Allah SWT dalam rangka memperkuat iman dan meningkatkan kualitas spiritualitasnya. Shalat merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menunjukkan ketaatan kita sebagai hamba yang patuh. Shalat juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, seperti melancarkan peredaran darah dan memperbaiki postur tubuh. Selain itu, shalat juga mampu meningkatkan konsentrasi dan menenangkan pikiran sehingga dapat mengurangi stres dan kecemasan. Hubungan antara Perintah Zakat dan Perintah Shalat Meskipun perintah zakat dan perintah shalat memiliki tujuan yang berbeda, keduanya memiliki hubungan yang sangat erat. Pertama, keduanya merupakan salah satu rukun Islam yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim. Kedua, keduanya mampu membangun kesetaraan sosial dan keadilan di dalam masyarakat. Dalam konteks ibadah, keduanya juga melibatkan harta sebagai bentuk pengorbanan kepada Allah SWT. Dalam shalat, seseorang mengorbankan waktu dan tenaga untuk beribadah, sedangkan dalam zakat, seseorang mengorbankan harta kekayaan untuk membantu sesama. Selain itu, memberikan zakat yang benar dan tepat waktu, merupakan tanda keimanan orang muslim. Selain meningkatkan kualitas ibadah, memberikan zakat juga mampu memberikan efek positif bagi kesejahteraan dan keseimbangan sosial di dalam masyarakat. Kesimpulan Dapat ditarik kesimpulan bahwa perintah zakat dan perintah shalat selalu beriringan karena keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memperkuat iman, meningkatkan spiritualitas, dan membangun kesetaraan sosial di dalam masyarakat. Oleh karena itu, sebagai umat Islam yang baik, kita perlu memenuhi keduanya dengan benar dan tepat waktu. Dalam kesempatan ini, marilah kita tingkatkan kualitas ibadah dan membiasakan diri kita untuk melakukan shalat dan memberikan zakat secara rutin. Dengan melakukan keduanya dengan sungguh-sungguh, kita akan mendapatkan keberkahan dan ridha dari Allah SWT serta tercipta keseimbangan sosial yang lebih baik di masyarakat.
perintah zakat sering disebut dengan perintah